Hariantekno.co.id – Tahun 2024 tidak hanya dipenuhi dengan inovasi teknologi canggih, tetapi juga beberapa kegagalan yang mencuri perhatian. Berikut adalah daftar tujuh teknologi dan gadget yang gagal memenuhi harapan publik di tahun 2024, baik karena masalah teknis, pemasaran yang buruk, atau kurangnya minat konsumen.
1. Smartphone Modular Generasi Kedua
Proyek smartphone modular generasi kedua dari sebuah perusahaan besar tidak berhasil menarik minat pasar. Meskipun menawarkan fleksibilitas untuk mengganti komponen seperti kamera dan baterai, perangkat ini dianggap terlalu mahal dan sulit digunakan. Konsumen merasa bahwa smartphone standar dengan performa unggul lebih menarik.
2. Kacamata AR dengan Baterai Terbatas
Kacamata augmented reality (AR) yang dirilis pada pertengahan 2024 gagal karena daya tahan baterainya yang buruk. Pengguna hanya dapat menggunakannya selama dua jam sebelum perlu mengisi ulang. Selain itu, aplikasi yang mendukung kacamata ini sangat terbatas, membuatnya kurang relevan bagi pengguna sehari-hari.
3. Asisten Rumah Pintar dengan Privasi yang Diragukan
Asisten rumah pintar keluaran baru sempat diantisipasi karena menawarkan fitur pengenalan suara tingkat lanjut. Namun, isu privasi menghantui produk ini. Laporan menyebutkan bahwa perangkat tersebut merekam suara pengguna tanpa izin, sehingga banyak konsumen menghindarinya.
4. Mobil Listrik dengan Jangkauan Rendah
Mobil listrik terbaru dari startup otomotif gagal memenuhi ekspektasi karena jarak tempuhnya yang terlalu rendah. Dengan jangkauan hanya 150 kilometer per pengisian penuh, kendaraan ini dianggap tidak praktis bagi sebagian besar pengguna, terutama mereka yang tinggal di wilayah perkotaan dengan infrastruktur pengisian daya terbatas.
5. Konsol Game Portable dengan Harga Tinggi
Konsol game portable yang dirilis tahun ini tidak berhasil menarik perhatian gamer. Meskipun spesifikasinya cukup baik, harganya yang terlalu mahal membuat konsumen lebih memilih perangkat lain dengan harga lebih terjangkau dan memiliki ekosistem game yang lebih kaya.
6. Drone Selfie dengan Koneksi Lemah
Drone selfie yang seharusnya mempermudah pengguna untuk menangkap gambar dan video dari sudut unik gagal total di pasaran. Masalah utama adalah koneksi Wi-Fi yang sering terputus, sehingga pengalaman pengguna menjadi sangat buruk.
7. Jam Tangan Pintar dengan Fitur Tak Berguna
Jam tangan pintar yang dirancang untuk pasar premium tidak laku karena fiturnya dianggap berlebihan dan tidak relevan. Misalnya, fitur pemindai sinar UV dan deteksi emosi tidak sesuai dengan kebutuhan mayoritas pengguna. Konsumen lebih memilih perangkat dengan fungsi sederhana namun andal.
Kesimpulan
Kegagalan teknologi dan gadget ini mengajarkan pelajaran penting bagi industri teknologi: memahami kebutuhan pasar adalah kunci utama keberhasilan. Meskipun inovasi penting, produk yang tidak relevan, sulit digunakan, atau terlalu mahal akan sulit bertahan di tengah persaingan yang ketat.
Tahun 2024 memberikan gambaran bahwa bahkan perusahaan besar pun dapat mengalami kegagalan jika tidak mampu menyelaraskan inovasi mereka dengan ekspektasi konsumen.