Apps & OS

Microsoft dan Meta Tetap Gelontorkan Dana Besar Meski DeepSeek Hadir Lebih Murah

18
×

Microsoft dan Meta Tetap Gelontorkan Dana Besar Meski DeepSeek Hadir Lebih Murah

Share this article
Microsoft dan Meta Tetap Gelontorkan Dana Besar Meski DeepSeek Hadir Lebih Murah
Microsoft dan Meta Tetap Gelontorkan Dana Besar Meski DeepSeek Hadir Lebih Murah

Raksasa Teknologi Tetap Berinvestasi Besar dalam AI, Apa Alasannya?

Hariantekno.co.id – Perusahaan rintisan asal Tiongkok, DeepSeek, sukses mengembangkan model kecerdasan buatan (AI) hanya dengan $6 juta. Biaya ini jauh lebih rendah dibandingkan model AI yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi besar. Meski demikian, Microsoft dan Meta tetap berinvestasi besar dalam AI.

Microsoft mengalokasikan $80 miliar untuk pengembangan AI dalam tahun fiskal ini. Sementara itu, Meta berencana menginvestasikan hingga $65 miliar. Meski tersedia opsi AI dengan biaya lebih murah, raksasa teknologi ini tetap mengutamakan skala, keunggulan kompetitif, dan infrastruktur yang lebih kuat.


Mengapa Microsoft dan Meta Tetap Berinvestasi Besar?

Beberapa alasan utama Microsoft dan Meta tetap mengalokasikan dana besar dalam AI:

  1. Kapasitas dan Skala Global
    • Mereka memerlukan infrastruktur AI yang mampu melayani miliaran pengguna dengan kecepatan dan akurasi tinggi.
  2. Keunggulan Kompetitif dalam AI Generatif
    • Investasi besar memungkinkan mereka terus mengembangkan model AI yang lebih canggih, seperti ChatGPT dan Llama.
  3. Permintaan AI yang Terus Meningkat
    • Kebutuhan AI berkembang di berbagai sektor, termasuk bisnis, kesehatan, dan hiburan. Microsoft serta Meta ingin memastikan mereka tetap unggul.
  4. Infrastruktur AI yang Lebih Besar dan Kuat
    • Model AI kompleks membutuhkan pusat data dengan daya komputasi tinggi. Investasi besar diperlukan untuk GPU, chip AI, serta energi operasional.

DeepSeek: AI Murah yang Mengubah Peta Persaingan?

DeepSeek mengejutkan dunia dengan model AI yang lebih hemat biaya. Namun, apakah itu cukup untuk menggeser dominasi Microsoft dan Meta? Banyak analis berpendapat bahwa meskipun DeepSeek lebih efisien dalam biaya, ekosistem AI global yang luas tetap membutuhkan investasi besar.

Microsoft dan Meta melihat investasi ini sebagai strategi jangka panjang. Mereka tidak hanya fokus pada harga pengembangan, tetapi juga dampak dan skala penerapan AI di berbagai industri.


Kesimpulan: AI Murah vs. AI Premium, Mana yang Akan Menang?

Meski DeepSeek menciptakan AI dengan biaya lebih rendah, Microsoft dan Meta percaya bahwa investasi besar adalah kunci mempertahankan dominasi mereka di industri AI. Skala, kecepatan, dan keandalan menjadi faktor utama dibandingkan sekadar biaya pengembangan.

Dengan meningkatnya persaingan di industri kecerdasan buatan, apakah strategi investasi besar ini masih akan bertahan di masa depan? Ataukah model AI berbiaya rendah seperti DeepSeek akan menjadi standar baru?