Apps & OS

DeepSeek Diduga Simpan 50.000 Chip AI Nvidia Secara Rahasia

11
×

DeepSeek Diduga Simpan 50.000 Chip AI Nvidia Secara Rahasia

Share this article
DeepSeek Diduga Simpan 50.000 Chip AI Nvidia Secara Rahasia
DeepSeek Diduga Simpan 50.000 Chip AI Nvidia Secara RahasiaDeepSeek Diduga Simpan 50.000 Chip AI Nvidia Secara Rahasia

Hariantekno.co.id – Perusahaan AI asal Tiongkok, DeepSeek, menjadi sorotan setelah laporan mengungkapkan bahwa mereka diduga memiliki 50.000 chip AI Nvidia H100 secara diam-diam. Kontroversi ini muncul karena pemerintah AS telah membatasi ekspor chip tersebut ke Tiongkok sebagai bagian dari regulasi perdagangan teknologi canggih.

Bagaimana DeepSeek Memperoleh Chip Nvidia?

Menurut laporan terbaru, DeepSeek mendapatkan chip AI tersebut sebelum larangan diberlakukan atau melalui jalur distribusi alternatif. CEO Scale AI, Alexandr Wang, menyatakan bahwa DeepSeek menggunakan chip tersebut, tetapi karyawan mereka dilarang membicarakannya karena risiko terkait pembatasan ekspor AS.

Jika setiap chip Nvidia H100 berharga sekitar $25.000, maka total investasi DeepSeek untuk 50.000 unit bisa mencapai $1,25 miliar. Jumlah ini jauh lebih besar dibandingkan klaim awal mereka bahwa biaya pengembangan model AI hanya sekitar $5,58 juta.

Implikasi Global dan Efektivitas Sanksi AS

Keberhasilan DeepSeek memperoleh ribuan chip AI Nvidia meskipun ada larangan menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas sanksi AS terhadap ekspor teknologi ke Tiongkok. Beberapa analis berpendapat bahwa perusahaan-perusahaan di Tiongkok mungkin menemukan celah hukum atau jalur alternatif untuk tetap mengakses teknologi canggih yang dibatasi.

Selain itu, dugaan penggunaan data model AI tanpa izin oleh DeepSeek menimbulkan kekhawatiran terkait etika dalam pengembangan kecerdasan buatan. Hal ini semakin memperkuat argumen perlunya regulasi global yang lebih ketat dalam industri AI.

Dampak bagi Industri AI

Kasus DeepSeek menunjukkan bahwa persaingan dalam pengembangan AI semakin ketat, terutama antara AS dan Tiongkok. Jika benar DeepSeek telah mengamankan 50.000 chip Nvidia, mereka dapat mengembangkan model AI lebih canggih dibanding kompetitor lainnya di Tiongkok.

Di sisi lain, Nvidia mendapat perhatian karena chip mereka tetap beredar di pasar meskipun ada larangan ekspor. Hal ini bisa mendorong pemerintah AS untuk memperketat regulasi perdagangan teknologi agar tidak mudah disalahgunakan.

Kesimpulan

Kasus DeepSeek menunjukkan bahwa pengendalian ekspor teknologi ke Tiongkok masih menghadapi tantangan besar. Jika DeepSeek benar-benar memperoleh ribuan chip AI Nvidia secara diam-diam, ini bisa menjadi peringatan bagi industri AI global tentang pentingnya kepatuhan terhadap regulasi internasional. Situasi ini juga bisa memicu respons lebih keras dari AS dalam mengontrol distribusi teknologi canggih di masa depan.