Hariantekno.co.id – Samsung Electronics mengungkapkan bahwa sekitar 75% pengguna flagship mereka di Asia Tenggara telah memanfaatkan fitur Galaxy AI. Pernyataan ini disampaikan oleh Carl Nordenberg, Wakil Presiden dan Kepala Regional Bisnis Pengalaman Mobile Samsung Electronics untuk Asia Tenggara dan Oseania. Adopsi kecerdasan buatan ini meningkat pesat seiring peluncuran fitur inovatif yang mempermudah aktivitas pengguna.
Samsung berupaya menghadirkan pengalaman mobile yang lebih cerdas dengan AI yang dioptimalkan untuk kebutuhan sehari-hari. Teknologi ini semakin menjadi bagian penting dalam ekosistem perangkat Samsung, memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan perangkat mereka secara lebih intuitif.
Fitur Galaxy AI yang Paling Digunakan
Sejumlah fitur berbasis AI dari Samsung semakin populer di kalangan pengguna flagship, termasuk seri Galaxy S dan Galaxy Z. Beberapa fitur utama yang sering digunakan antara lain:
- Circle to Search: Pengguna dapat mencari informasi instan dengan gerakan melingkar pada layar.
- Photo Assist: Membantu pengeditan foto di aplikasi Galeri dengan fitur otomatis seperti penghapusan objek dan peningkatan kualitas gambar.
- Instant Slow-mo: Memperlambat video hanya dengan sentuhan layar tanpa pengaturan tambahan.
- Live Translate: Memungkinkan pengguna menerjemahkan percakapan secara real-time saat melakukan panggilan telepon atau menggunakan aplikasi pesan.
- Chat Assist: Fitur ini membantu dalam menulis pesan dengan gaya bahasa yang lebih profesional atau kasual sesuai kebutuhan pengguna.

Inovasi AI dalam Galaxy S25 Series
Samsung terus memperluas integrasi AI dalam perangkatnya. Galaxy S25 Series hadir dengan peningkatan AI yang lebih personal dan kontekstual. Teknologi AI Agents memahami pola penggunaan serta kebutuhan spesifik setiap pengguna. Dengan semakin luasnya penerapan AI dalam perangkat Samsung, pengguna mendapatkan pengalaman yang lebih efisien, cepat, dan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Menurut Nordenberg, Samsung berkomitmen menghadirkan teknologi yang lebih cerdas dan adaptif. Dengan penerapan AI yang semakin luas, pengguna di Asia Tenggara dapat menikmati kemudahan dan efisiensi dalam kehidupan digital mereka. Samsung juga terus melakukan pembaruan perangkat lunak untuk meningkatkan kemampuan AI seiring dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi.
Masa Depan AI dalam Ekosistem Samsung
Samsung optimistis bahwa kehadiran AI dalam flagship mereka akan semakin mendominasi pasar. Teknologi ini diharapkan memberikan manfaat besar bagi penggunanya di seluruh dunia. Dengan semakin berkembangnya AI, di masa depan pengguna bisa menikmati fitur yang lebih interaktif, seperti asisten virtual yang lebih responsif dan pengalaman penggunaan perangkat yang semakin intuitif.
Samsung juga mengonfirmasi bahwa mereka akan terus mengembangkan teknologi AI untuk lebih banyak perangkat, termasuk tablet dan wearables. Dengan strategi ini, Samsung berharap dapat terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam inovasi teknologi kecerdasan buatan di industri mobile.